I B U
Karya : anakmu
saat kumulai genggam cakrawala megah
ku isakkan tangis demi kebahagiaanmu setalah berpayah
engkau yang lemah dan bertambah lemah
kini terasa bibir tipismu merekah
engkau menyusuiku seiring berlarinya waktu
menimangku saat ranting patah dalam hatiku
kau sapihi aku dengan kasih sayangmu
saat terik kau teduhkan jiwaku
dalam kala burung-burung pulang kesarang buku
dirimu terjaga dalam lelapku
hanya engkaulah menusia yang berletih
hingga harimu terseok tertatih
dalam hidup ini kau hanya melahap derita beban
menyeret hati untuk tetap berjalan
demi satu tujuan
melihatku menjadi bunga terindah di taman
ketika musim bahagia tumbuhan
ibu.........................
walau ujung jarimu penuh darah
walau engkau keluarkan air mata nanah
tapi.......................
terus kau seret tubuhmu yang lemah
ibu..........................
dalam isak tangisku ini
ku ingin bersimpuh di pangkuanmu lagi
walau daun terkoyak angin penghancur bumi
0 komentar:
Posting Komentar