CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Sabtu, 01 November 2008

puisi untuk malaikatku

I B U

Karya : anakmu


saat kumulai genggam cakrawala megah
ku isakkan tangis demi kebahagiaanmu setalah berpayah
engkau yang lemah dan bertambah lemah
kini terasa bibir tipismu merekah


engkau menyusuiku seiring berlarinya waktu

menimangku saat ranting patah dalam hatiku

kau sapihi aku dengan kasih sayangmu

saat terik kau teduhkan jiwaku


dalam kala burung-burung pulang kesarang buku

dirimu terjaga dalam lelapku

hanya engkaulah menusia yang berletih

hingga harimu terseok tertatih


dalam hidup ini kau hanya melahap derita beban

menyeret hati untuk tetap berjalan

demi satu tujuan

melihatku menjadi bunga terindah di taman

ketika musim bahagia tumbuhan


ibu.........................

walau ujung jarimu penuh darah

walau engkau keluarkan air mata nanah

tapi.......................

terus kau seret tubuhmu yang lemah


ibu..........................

dalam isak tangisku ini

ku ingin bersimpuh di pangkuanmu lagi

walau daun terkoyak angin penghancur bumi

0 komentar: